Selasa, 28 Mei 2013

Sang Saka Merah Putih

 
 

 
Bendera Indonesia Bendera nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih (“Merah Putih”) didasarkan pada bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 di Jawa Timur. Bendera itu sendiri diperkenalkan dan dikibarkan secara resmi di hadapan dunia pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Desain bendera masih tetap sama sampai sekarang.Warna merah putih berasal dari bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Kemudian, warna-warna itu dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan para nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme melawan Belanda.

Bendera merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan Belanda, bendera itu dilarang berkibar. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu.Ada juga cerita lain tentang bendera Indonesia, yang secara signifikan berhubungan dengan bendera Belanda. Di bawah kolonialisme Belanda, setiap urusan menggunakan bendera Belanda (merah-putih-biru). Sedangkan bendera Indonesia dilarang digunakan. Sebagai simbol perlawanan terhadap Belanda, kaum nasionalis

Indonesia dan gerakan kemerdekaan merobek bendera Belanda. Mereka merobek bagian bawah bendera, dan memisahkan warna merah dan putih dari warna biru. Alasan utamanya adalah karena biru pada bendera Belanda dipahami sebagai berdiri untuk aristokrasi “berdarah biru”. Sebaliknya, warna merah mewakili darah yang tertumpah dalam Perang Kemerdekaan, sedangkan putih bisa dipahami untuk melambangkan kemurnian Indonesia. Nama resminya adalah Sang Merah Putih sesuai dengan Pasal 35 UUD 1945. Bendera ini juga biasa disebut Bendera Merah Putih, Sang Dwiwarna, atau Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka adalah bendera yang dikibarkan di depan rumah Soekarno beberapa saat setelah dia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Bendera Pusaka ini adalah dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dan dikibarkan setiap tahun di depan istana presiden pada saat upacara hari kemerdekaan. Namun, karena dianggap terlalu rapuh, Bendera Pusaka dikibarkan untuk yang terakhir kalinya pada 17 Agustus 1968.Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti kemurnian. merah tersebut merupakan tubuh manusia atau kehidupan fisik, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia atau kehidupan rohani. Bersama-sama mereka berdiri untuk melengkapi manusia.Secara tradisional, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan merah dan putih sebagai warna suci mereka, pencampuran warna gula (warna merah berasal dari gula kelapa atau Gula aren) dan beras (berwarna putih).

Sampai hari ini, keduanya merupakan komponen utama masakan Indonesia setiap hari. Rupanya, penduduk Kerajaan Majapahit juga menggunakan konsep ini dan dirancang sebagai bendera merah dan putih.

Note : Kerajaan majapahit berdiri tahun 1293

Senin, 27 Mei 2013

Monumen Pancasila Sakti






Monumen Pahlawan Revolusi dibangun atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektar. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.

Keenam pahlawan revolusi tersebut adalah:
    Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani,
    Mayjen TNI R. Suprapto
    Mayjen TNI M.T. Haryono
    Mayjen TNI Siswondo Parman
    Brigjen TNI DI Panjaitan
    Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo

Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.

Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini, berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S - PKI, seperti pakaian asli para Pahlawan Revolusi.

Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 9 Hektar, atas prakarsa Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dibangun untuk mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.

Angklung


Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010

Terdapat beberapa jenis angklung di Indonesia 
  • Angklung Kanekes
  • Angklung Dogdog Lojor
  • Angklung Gubrag
  • Angklung Badeng
  • Angklung Padaeng
  • Angklung Sarinande
  • Angklung Toel
  • Angklung Sri-Murni 

Batagor




Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) adalah makanan yang berasal dari daerah Bandung[1] dengan mengadaptasi gaya Tionghoa-Indonesia dan kini sudah menyebar hampir di seluruh Indonesia.

Makanan ini dibuat dari tahu yang diisi oleh adonan berbahan dasar Ikan Tenggiri dan Tepung Tapioka lalu digoreng dalam minyak panas. Variasi lainnya yaitu siomay yang digoreng dan disajikan bersamaan dengan batagor ditambah dengan bumbu kacang, kecap manis, dan juga jeruk nipis sebagai pelengkap.

makanan ini paling mantap kalo disantap di siang hari... selamat makan :)

Pecel Tumpang




Pecel Tumpang: dilihat dari judulnya sih makanan ini sama dengan pecel di daerah lain, tapi ternyata setelah masuk di mulut ada yang beda loh, ada tumpangnya itu yang bikin beda, tumpangnya adalah sambel yang terbuat dari tempe yang di haluskan, sama seperti lodeh kental yang tempenya sudah hancur,

Warung yang menjual pecel tumpang ini hanya buka pada malam hari saja dan walo malam para pembelinya antrinya panjang, menurut laporan pandangan mata saya pecel ini bisa di ubah dari pecel berlauk rempeyek menjadi rempeyek berlauk pecel, rempeyek renyahnya itu yang bikin rame dimulut banyak banget mungkin ini memang ciri khas dari nasi pecel tumpang ini, dengan berdampingan se gelas teh poci hangat semakin mantap pecel ini, dan perlu di ingat pecel ini hanya ada di indonesia tercita ini loch ;)

Malioboro







Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.

Terdapat beberapa obyek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para Seniman-seniman-seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim dan lain-lain disepanjang jalan ini.

Tahu Kuning atau Tahu Taqwa







Tahu Kuning adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari China, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi:, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi:) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.

Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Kediri yang biasa di sebut tahu Kuning atau tidak jarang disebut dengan tahu takwa. Tahu kuning sangat berbeda dengan tahu dari kota l lain karena memiliki warna yang kuning,rasanya juga luar biasa gurih dan nikmat.hampir di seluruh pelosok kota kediri menjual tahu tersebut, sampai kediri mendapat julukan kota tahu.tahu kediri banyak di jual di sekitar Jl Patimura, Jalan Klenteng, Pasar - Pasar Tradisional. Jika anda berkunjung ke kota kediri maka sangat tidak afdol jika tidak membawa oleh - oleh tahu kuning Kediri.